Senin, 23 September 2019

REVIEW PAMERAN



REVIEW PAMERAN 
(SURABAYA PUNYA CERITA)






       Assalamualaikum wr. wb. Saya akan meriview kegiatan pameran karya yang sudah dilaksanakan pada tanggal 19 September 2019 hari kamis. Pameran ini memiliki judul "Surabaya Punya Cerita" dengan tema "Tradisional Dalam Kemodernan". Pameran ini dihias sedemikian rupa dengan suasana kampung desa dimana terdapat hiasan gantungan layang-layang dan lilitan tanaman yang menambah kean dingin dan kesan tradisional dari layang-layang tersebut. Selain itu juga, di dalam pameran juga terdapat fotoboot untuk foto bersama bagi para pengunjung atau pun panitia acara. Acara dimulai pada pukul 8 pagi dibuka oleh Ketua Pelaksana yakni, Habinar Afnantama dan kemudian dilanjutkkan sambutan oleh dosen Bu Fairuz Mutia S.T., M.T. dan Bu Widyasari S.T., M.T. 

          Selama acara berlangsung pengunjung memperoleh 3 jenis kartu voting, untuk memilih karya siapa yang memenangkan pameran tersebut. Untuk kartu pertama berwarna kuning dimana akan digunakan untuk memvoting karya lukisan di kanvas, kartu kedua berwarna merah dimana digunakan untuk memvoting karya lukis sketsa dan terakhir kartu ketiga berwarna hijau yang digunakan untuk memvoting karya trimatra terbaik. Karya-karya mulai dari lukisan sketsa, lukisan FAD di kanvas serta trimatra semua memiliki tema sesuai dengan tema acara pameran ini yakni "Tradisional Dalam Kemodernan" dimana objek yang digunakan adalah kampung-kampung tua di Surabaya diberi warna atau dilukis dengan teknik sesuai dengan aliran seni dari nama tiap kelompok pengkaderan fakultas, seperti aliran seni pop art, dll. Selama pengunjung menikmati dan memberikan voting di kotak voting, ada sebuah talk show dari HIMA dan BEM yang di isi oleh mas Fandi, mas Top, mas Audi Choiron. Materi yang disampaikan saat talk show sangatlah berguna, yakni bagaimana cara membuat karya yang benar dimana memiliki makna yang melekat serta bentuk yang estetis dan terlihat sangat baik, sekian dari saya, itu merupakan review dari pameran yang saya ketahui, selebihnya jika ada kesalahan kata atau yang lain saya mohon maaf, wassalamualaikum wr. wb.

Minggu, 15 September 2019

REVIEW PENGADERAN 14 SEPTEMBER 2019

Review Pengkaderan 14 September 2019
Halo semua!!!

Assalamu'alikum Wr.Wb
Nama saya Moh. Havit Gunawan
Dari jurusan arsitektur
Fakultas arsitektur dan desain

Kali ini saya akan meReview tentang pengkaderan yang dilaksanakan tanggal 14 September 2019.

Apa itu pengkaderan ? Jadi pengkaderan itu (menurut saya) adalah kegiatan di luar jadwal kuliah yang dilaksanakan oleh kakak tingkat kita yang bertujuan untuk saling konsisten dalam belajar, saling membantu, kerjasama, menambah daya kekreativitas kita dll. Menurut ku sih begitu hehe. Ok langsung aja review tentang pengkaderan ya!



Pengkaderan dilaksanakan pada tanggal 14 September tepatnya hari Sabtu yang dilaksanakan di Gedung FAD UPN Jawa Timur. Pertama-tama kami harus ngumpul di depan Lobi FAD dulu. Setelah itu, kami disuruh baris seperti biasa lalu per kelompok akan diarah kan ke Studio IV untuk mendapatkan Materi.



Saat sudah berada di Stidio 4, kami menunggu Pemberi Materi. Setelah datang kami diberi materi PLAGIARISM yang di presentasikan oleh Ibu Adiba yaitu dosen SPA Arsitektur kebetulan dosen saya sendiri heheh..



Apa itu Plagiarism? Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri.

Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa Latin plagiarius yang artinya penculik atau penjiplak. Wah siapa nih yang suka Plagiat ? Hahaha. Intinya plagiat itu kita suka niru orang lain atau suka Copas artikel-artikel orang lain mauoun dari internet atau dari buku. Untuk jenis Plagiarisme itu ada 4 macam gais. Apa aja ya?

Plagiat Ide (Plagiarism of Ideas). Tipe plagiat ini relatif sulit dibuktikan karena ide atau gagasan bersifat abstrak dan kemungkinan memiliki persamaan dengan ide orang lain. Atau, ada kemungkinan terjadi adanya dua ide yang sama pada dua orang pencipta yang berbeda.
Plagiat Kata demi Kata (Word for word plagiarism). Tipe ini serupa dengan slavish copy, yaitu mengutip karya orang lain secara kata demi kata tanpa menyebutkan sumbernya. Plagiasi dianggap terjadi karena skala pengutipannya sangat substansial sehingga seluruh ide atau gagasan penulisannya benar-benar terambil. Plagiasi seperti ini banyak dilakukan pada karya tulis.
Plagiat Sumber (Plagiarism of Source). Plagiat tipe ini memiliki kesalahan yang fatal karena tidak menyebutkan secara lengkap selengkap-lengkapnya referensi yang dirujuk dalam kutipan. Jika sumber kutipan itu merujuk seseorang sebagai penulis yang terkait dengan kutipan, maka nama penulis tersebut harus turut serta disebut. Ini tentu sikap yang fair dan tidak merugikan kepentingan penulis tersebut serta kontributor-kontributor lainnya.
Plagiat Kepengarangan (Plagiarism of Authorship). Tulis karya tulis yang disusun oleh orang lain. Tindakan ini terjadi atas dasar kesadaran dan motif kesengajaan untuk membohongi publik. Misalnya mengganti kover buku atau sampul karya tulis orang lain dengan kover atas namanya tanpa izin.
Wah itu dis Jenis-jenis plagiat. Udah paham kan ? Dan untuk hukuman nih apa ya hukumannya ? Untuk hukuman bagi mahasiswa adalah kita bisa dapet Skorsing dan bisa aja kita di keluarkan dari Universitas kita sendiri loh wah jangan sampai ya ??

Untuk menghindari Plagiarism kita bisa memberi Sitasi atau Daftar Pustaka, menulis intisari dari kalimat yang diambil atau menyusun ulang kalimat yang kita ambil.

Setelah Materi Plagiarism selesai. Kami menuju dpr untuk mempresentasikan hasil lukisan yang udah dilukis di Kanvas. Setelah mempresentasikan. Kami langsung mencari tempat untuk melukis gambar yang sudah kita gambar sebelumnya. Kami mengambil latar belakang Perkampungan Ampel atau kampung arab lah. Setelah selesai melukis kami berkumpul kembali berbaris untuk mengambil tas dan segera berkumpul di depan Lobi FAD untuk siap siap pulang yeayy..


Daftar Pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Plagiarisme
Putra, R.M.S. 2011. Kiat Menghindari Plagiat. Jakarta: Indeks.
Soelistyo, Henry. 201


Postingan ini hanya untuk pembelajaran

Senin, 09 September 2019

Tugas pengkaderan Fakultas Arsitektur dan Desain



Tugas pengkaderan Fakultas Arsitektur dan Desain


MOH. HAVIT GUNAWAN; ARSITEKTUR; 19051010004; ART DECO



1.  Aliran-aliran dalam seni rupa
Dalam materi penjelasan tentang aliran aliran seni rupa terbagi menjadi dua kelompok. Dimana kelompok kami berada di Studio IV yang diisi oleh dosen dari Desain Komunikasi Visual yaitu Ibu Masnuna, S.T. M.Sn.
A.      Minimalism 
Lukisan ini dibuat dengan minimalism. Dimana jumlah, warna, bentuk, tekstur, dan garis dibuat dengan seminimalis mungkin. Aliran minimalis muncul sebagai tren di akhir tahun 1950-an dan terutama berkembang pada tahun 1960-an dan 1970-an.

 

B.    Popart 
Lukisan ini dibuat dengan outline yang tegas. Untuk tema lukisannya diangkat dari kebiasaan maba yang sering makan indomie terutama anak kos. Mengapa Indomie? Karena sudah mempengaruhi konsumen sehingga merk lain pun kalah dan juga terkenal karena banyak promosi atau iklan.
C.      Dadaisme
kisan ini dilukis setelah ada perang atau suatu peristiwa berunsur kekerasan atau kekasaran sehingga menimbulkan kesedihan. Lukisan ini dianggap anti seni dan anti perasaan. Tetapi bagaimanapun ini termasuk karya seni karena masih ada unsur keindahannya.

D.      Abstrak 
Lukisan ini dibuat untuk melepas sensasi figuratif. Aliran ini ada dua jenis yaitu non figuratif dan geometri. Untuk di dunia seni rupa lebih terkenal abstrak namun di dunia desain disebut stilasi. Dimana stilasi ini adalah bentukan suatu objek yang dibentuk dari geometri geometri namun tetap menunjukkan apa objek tersebut.
E.       Art deco 
Lukisannya bermakna elegan yang biasa disimbolkan dengan warna warna gold, silver dan hitam. Lukisan ini agak mirip kubisme yang terdapat campuran geometrinha tetapi gambar yang ingin disampaikan itu lebih menonjol. Seperti lukisan Dewi keadilan yang membawa timbangan. Baju dari Dewi tersebut dibikin geometri dibagian dada setengah. Kemudian kaki dan tangannya berbentuk geometri.

F.       Futurisme 
aliran lukisan yang mengutamakan pergerakan objek. Maksudnya objek yang digambarkan seakan-akan bergerak. Contohnya seperti kuda yang sedang berlari, perahu yang bergerak ditiup angin, orang berjalan, dll.
G.      Surealisme 
Lukisan ini dibuat dengan imajinasi dan penuh dengan makna.  seakan-akan kita berada dalam mimpi (tidak masuk akal) dan penuh dengan imajinasi dan maksa. Biasanya pelukis sehabis bangun tidur melukiskan semua yang terjadi di mimpinya. Seperti lukisan gambar seorang cewek yang memiliki rambut panjang. Rambut tersebut terbuat dari air terjun yang di kepalanya ada danau sebagai sumber air terjun tersebut.

H.      Kubisme
lukisannya berbentuk dari susunan geometri. Seperti segitiga, segiempat, lingkaran, jajargenjang, trapezium dsb.
2.  Event (EO)
Event adalah pengorganisasian yang dikelola secara sistematis, efisien dan efektif. Yang dimulai dari konsep hingga pelaksanaan. Mengapa dalam suatu acara perlu adanya Event Management? Karena suatu acara tidak boleh ada yang sama dengan yang lain dan dalam acara pasti ada kendala meskipun itu sangat kecil.
Apa sih tugas Event Management?
a. Memilih vanue / tempat acara
b. Menyeleksi talent, termasuk MC dan seluruh yang terlibat di                   atas panggung
c. Produksi, mencari dana dengan membuat proposal
d. Mengawasi jalannya acara.
3.  Pubilc Speaking
11 point penting dalam public speaking
a.  Pahami materi, jangan dihafal\
b. Move, bahasa tubuh itu penting
c. Pilih diksi, susun diksi sebaik mungkin
d. Ketahui siapa dan latar belakang pendengar kita
e. Pelajari psikologi lawan bicara kita
f. Cari tau outdit terbaik kita, (saran biru atau hitam karena                          membawa aura kedamaian)

g. Adapt, improvisme, overcome
h. Buat pendengar relaks, bercandalah di sela materi
i. Memberi break, waktu ngobrol dengan pendengar
j. KISS, Keep It Simple, Supid
k. Hardwork beats talent, when talent doesn’t hardwork.
 4.  Outbound
Dalam acara ini, kita melakukan outbound berupa game yang sangat menyenangkan. Dimana game itu terdiri dari 7 macam seperti jumlah pos yang ada. Dalam game ini kita diajarkan untuk saling mempercayai rekan kita, kita harus lebih kompak, kita harus sabar,kita harus satu pemikiran, kita harus fokus, kita harus cepat dalam mengambil keputusan dalam keadaan krusial, lebih mempererat kekeluargaan, dan pastinya tidak individualisme dalam kelompok.






Jumat, 06 September 2019

BIODATA DIRI


BIODATA DIRI



NAMA        : MOH. HAVIT GUNAWAN
TTL             : SIDOARJO, 12 OKTOBER 2000
HOBBY      : GAMBAR

ALASAN SAYA MASUK ARSITEKTUR KARENA SAYA INGIN MENCIPTAKAN SEBUAH DESAIN YANG TERGOLONG UNIK DENGAN KONSEP FUTURISTIK MINIMALIS. YANG AKAN MENJADI ICON INDONESIA DI MATA DUNIA.

Kamis, 05 September 2019

ART DECO - CARAMEL


ANALISA LUKISAN ART DECO
TUGAS PENGADERAN ARSITEKTUR DAN DESAIN





MOH. HAVIT GUNAWAN; ARSITEKTUR; 19051010004; ART DECO


Aliran seni Art Deco

Art Deco gaya ini popular pada tahun 1920 hingga 1939, banyak digunakan pada desain arsitektur , desain industri, desain interior, lukisan, seni grafis dan film. Nama Art Deco berasal dari pameran yang berjudul Paris exposition des Art Decoratifs et industries pada tahun 1925 di Perancis. Art deco, dalam pengertian tertentu, adalah gabungan dari berbagai gaya dan gerakan pada awal abad ke-20, termasuk Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme.

Dalam desain grafis tokoh Art Deco yang terkenal, terutama di Prerancis adalah AM, Cassandre, Jean Carlu. Pada Desain Art Deco banyak mengunakan gradasi warna yang halus serta warna yang mengesankan efek kilauan atau lengkungan logam. Desain Art Deco banyak menggunakan bahan-bahan mahal dan sedikit ornamen hias. Ornamen yang digunakan lebih beratuan dan banyak menggunakan garis-garis lurus atau persegi (rectilinear).

Gaya Art Deco dipengaruhi oleh aliran Kubisme dan Fauvisme serta juga gaya Mesir dan Indian Aztec, Amerika Selatan. Selain itu pula gaya pedesain-pedesain Moderisme awal seperti Josef Hoffmann, Frank Lioyd Wright, Adolf Loos juga banyak diserap ke dalam Art Deco. Art Deco menyebar di berbagai negara Eropa. Perancis sebagai pusat Art Deco telah memiliki sekolah seni dekoratif The Martine School sejak tahun 1911. Di Jerman, gaya geometris Bauhaus dibagungkan dengan bentuk-bentuk yang ekspresif banyak dimanfaatkan oleh para pedesain. Di Swiss gaya Art Deco merupakan asimilasi antara gaya Art Deco Perancis Yang romantic dan gaya Art deco Jerman yang menghasilkan gaya khas Swiss. Di negara-negara seperti Italia, Inggris dan Amerika gaya Art Deco pun bayak digemari. Di Amerika gaya Art Deco dipengaruhi oleh ornament-ornamen Indian Amerika Utara ataupun Indian Aztec. New York dianggap sebagai ibukota Art Deco di Amerika


       






Lukisan ini berjudul don'n kill our wild life, yang di buat oleh seniman yg bernama john wagner dari prancis, pada tahun 1940

Mengapa lukisan ini termasuk art deco ?...

Saya akan menjelaskan alasannya.
Secara umum Art Deco dengan bentuk-bentuk trapezoidal, zigzag, triangular, atau pola-pola berbentuk seperti tanda pangkat ketentaraan, kurva besar atau motif layaknya sinar mentari. Sedang material yang digunakan untuk karya non lukisan adalah seperti aluminium, stainless steel, plastik, pernis dan kayu hias.
Itu lah mengapa lukisan ini termasuk lukisan art deco